Friday, August 12, 2011
PELAJAR MALAYSIA DIRAMPOK DALAM RUSUHAN LONDON
"JANGAN INGAT SEMUA ORANG PUTIH ITU PUTIH HATINYA DAN ORANG BERWARNA HITAM HATINYA"
London - Rakaman video seorang pemuda Malaysia yang terluka sedang dirompak di London,telah menjadi sensasi internet. Dalam beberapa hari sahaja, sekitar 2 juta orang telah melihat rakaman di YouTube itu.
Banyak warga Britain bersimpati pada mahasiswa berumur 20 tahun itu. Bahkan Perdana Menteri (PM) Britain David Cameron ikut geram dengan kejadian itu.
"Ada masyarakat kita yang bukan hanya rosak tapi terus terang sakit," cetus Cameron seperti disiar oleh harian Telegraph, Kamis (11/8/2011).
"Ketika kita melihat anak-anak seusia 12 dan 13 tahun merampok dan tertawa-tawa, ketika kita melihat pemandangan menjijikkan seorang pemuda yang terluka bersama orang-orang yang berpura-pura menolongnya , mereka merompaknya, jelas bahawa ada hal-hal yang sangat salah dengan masyarakat kita," tegas Cameron.
Cameron telah berjanji bahawa semua pelaku rusuhan tidak akan lolos dari dihukum. Haziq baru tiba di London bulan lalu. Saat kejadian, mahasiswa akauntan itu sedang mengayuh basikalnya untuk membeli makanan buat berbuka puasa, dirinya diserang oleh sekelompok anak muda di daerah Barking, sebelah timur London.
Basikalnya dibawa lari oleh seorang anak laki-laki yang menurut Haziq berumur sekitar 12 tahun. Sementara yang lainnya merebut telepon bimbitnya. Haziq kemudian dianiaya oleh kelompok pemuda bersenjatakan pisau itu. Haziq pun tak sadarkan diri setelah dipukuli dan ditendang.
"Mereka mengancam akan menikam saya," ujarnya dalam video yang diposting di YouTube. "Beberapa dari mereka masih sangat muda dan kemungkinan masih di Sekolah Rendah," tuturnya.
Apabila tersedar, Haziq yang berdarah-darah mendapati dirinya telah dikerumuni sekelompok orang. Dia pun dibantu untuk berdiri oleh seorang lelaki namun kemudian lelaki-lelaki lainnya membuka dompet dan membawa lari barang-barangnya termasuk game console Sony PSP.
Adegan perompakan itulah telah menjadi sensasi internet di mana sekitar dua juta orang telah melihatnya melalui you tube dalam beberapa hari saja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment