Badrol: Tugas Berat Pertahankan Emas
Pemain Malaysia merayakan gol.
JAKARTA - Sebagai pemain yang membantu Malaysia merebut medali emas SEA Games dua tahun lalu, kapten pasukan Baddrol Bakhtiar mengakui, untuk mempertahankan pingat emas jauh lebih berat ketika memenanginya di Laos.
Pertarungan kali ini, Malaysia tidak hanya berhadapan dengan skuad Indonesia. Namun, pasukan Harimau Malaya juga harus bersedia menghadapi serangan psikologi yang akan dilakukan penyokong fanatik tuan rumah untuk menjatuhkan mental pemain Malaysia.
Seperti diketahui, Malaysia memang berhasil mengalahkan Indonesia dengan 1-0, dalam pertandingan terakhir babak penyisihan kumpulan A. Namun, Baddrol mengakui pertemuan kali ini jelas berbeza berbanding pertandingan sebelumnya.
"Final di Jakarta ini memang hebat dan sengit, sudah tentu pengalaman kali ini lebih sukar berbanding apa yang kami lalui di Laos, dua tahun lalu. Pertamanya, kami terpaksa menghadapi ribuan para penyokong tuan rumah," kata Baddrol.
"Indonesia juga sudah pasti akan bermain mati-matian, bukan saja untuk merebut pingat emas. Tetapi, mereka ingin membalaskan kekalahan pada pertandingan penyisihan sebelum ini," sambung pemain 23 tahun itu.
Bagaimanapun tegas Baddrol, mengingat rekan-rekannya berhasil menyerap semua tekanan tuan rumah pada pertandingan di Stadium Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dia yakin pasukan Malaysia memiliki mental yang kuat untuk menangani situasi seperti ini.
"Biarpun kami akan menghadapi situasi yang berat, janji kami hanya satu, memberikan persembahan terbaik buat negara kami. Kami akan mengambil kesempatan untuk pertahanan Indonesia yang lengah," tegas Baddrol.
"Saya yakin jika semua pemain mengikuti strategi pelatih dan berjalan lancar, kita mampu mempertahan pingat emas," ujarnya sebagaimana dikutip dari UtusanOnline, Senin (21/11/2011).
No comments:
Post a Comment